
Pangkalpinang – Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya mengaku optimis dengan adanya kenaikan royalti timah bisa menjadi salah satu solusi defisit anggaran yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kita perjuangankan itu. Royalti naik dan ini sangat baik di dalam antara lain menyelesaikan problem defisit anggaran,” katanya kepada awak media, Senin (21/4/2025).
Pria yang akrab disapa BPJ optimis akan memberikan banyak manfaat bagi daerah dapilnya yakni Bangka Belitung (Babel).
“Kita melihat bahwa tingginya harga komoditas timah di internasional, ini tentu akan ada manfaatnya untuk pembangunan Bangka Belitung,” terangnya.
Sejatinya, kenaikan dari royalti komoditas timah menjadi yang paling tinggi dari kenaikan royalti sumber daya mineral lainnya.
“Jadi kenaikan royalti timah ini menjadi yang paling tinggi. Range nya antara 3 sampai 10 persen. Tentunya Bapak Menteri ESDM juga ingin bagaimana di saat ekonomi tidak menentu ini, hasil dari pada sumber daya alam kita juga memberikan manfaat,” ujar BPJ.
Terakhir politisi Golkar itu mengemukakan, dengan kenaikan royalti ini diharapkan bisa bermuara pada adanya peningkatan sektor pendapatan.
“Jadi secara umum kenaikan royalti ini, tidak sekadar naik saja, tapi berdasarkan progresif berjenjang. Kalau harga komoditas naik, wajar kalau ( royalti ) baik, tapi kalau dia turun ada batas paling dasar berapa,” pungkas BPJ. #BambangPatijaya #BPJ #BabelPacakJuara