Depok – Bambang Patijaya, S.E., M.M. pada Sabtu, 18 November 2023 kemarin merupakan moment yang berkesan, saya diminta sebagai salah satu pembicara pada seminar MnMs’Dialogue oleh panitia 18th Metallurgy And Materials Week 2023 dari Fakultas Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia (UI).
Kalau selama ini saya sangat sering jadi pembicara diberbagai kegiatan kampus di Babel, menjadi pembicara diacara kampus UI itu sesuatu banget loh.
Acara dilaksanakan di Balai Purnomo, dilingkungan Kampus UI jam 13.00-17.00 WIB.
Sebagai Keynote speaker mewakili Menteri ESDM adalah Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc, seminar ini dimoderatori oleh D.Sc (Tech) Imam Santoso, ST, M,Phil yang kemudian mengundang semua pembicara ke depan panggung.
Dari BRIN adalah Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng, mewakili UI adalah Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M.Soedarsono,DEA, saya sendiri dari unsur DPR RI Anggota Komisi 7, lalu dari Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi, ST, MM selaku Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri, lalu yang mewakili Inalum Ibu Melati Sarnita Direktur Pengembangan Usaha dan Moh. Iqbal Al Farobi sebagai Direktur Process Plant PT Vale Indonesia.
Kemudian yang menjadi panelis nya adalah ekonom kondang Faisal H. Basri, SE, MA dari Institute For Development Of Economic’s and Finance (INDEF), dan panelis yang kedua adalah Prof.Dr.Eng.Ir. Sri Harjanto dari UI.
Masing-masing pembicara menyampaikan pemikirannya tentang hal-hal yang terkait dengan hilirisasi dari bidangnya.
Saya sendiri menyampaikan bagaimana dukungan dan atensi Komisi VII DPR RI dalam mensukseskan program hilirisasi mineral yang sekarang sedang dijalankan oleh pemerintah.
Program hilirisasi sejati nya merupakan proses transformasi ekonomi yang sebelumnya berbasiskan eksport komoditas sumber daya alam (SDA) beralih kepada eksport komoditas hasil pengolahan atau barang setengah jadi.
Yang mana diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada penerimaan negara dan memberikan multipliyer ekonomi pada ekonomi lokal dan nasional.
Saya berpendapat bahwa hilirisasi ini sudah mengarah pada hal yang diinginkan tapi belum pada cara yang tepat, sehingga masih banyak yang harus dibenahi.
Sementara panelis Faisal Basri menganggap bahwa hilirisasi ini adalah sesuatu program yang gagal memberikan dampak ekonomi. Sumber daya alam tereksploitasi, terlihat ada investasi yang masuk tapi dampak pada ekonomi lokal nya sangat minim.
Beberapa pendapat dari para pembicara memberikan warna dan bobot tersendiri pada seminar ini.
Seminar ini berjalan dengan menarik dan dinamis, tak terasa waktu pun berjalan sampai akhir acara di jam 17.00 WIB.
Saya merasa sangat senang dapat tampil pada forum hebat ini, berbicara dan berdiskusi dengan empat Profesor dan orang orang hebat dibidangnya, audiens mahasiswa juga antusias mendengarkan lalulintas diskusi. Moderatornya juga asik, spill mas Imam.
Lalu Prof Jonny Wahyuadi juga menawarkan diri sebagai penguji pada sidang disertasi doktoral saya nanti, saat ini saya sedang menyelesaikan program Doktoral Sustainable Developmen di Universitas Trisakti, mudah mudahan di 2024 dapat saya tuntaskan.
Orang kampung dari Bangka Belitung, pacak ge bicara di UI.
Babel Pacak Juara!!
#bpj_oke #bpj_peduli #bersama_pasti_jaya #bpj #golkar #golkarbabel #komisiviidprri #hilirisasi #seminar #universitasindonesia #metalurgidanmaterial #babelpacakjuara