Bambang Patijaya Jadi Narasumber di Acara Kemah Pemuda Lintas Agama Bahas Generasi Muda Menjadi Pemimpin untuk Membangun Kota Pangkalpinang

Jadi Narasumber di Acara Kemah Pemuda Lintas Agama Membentuk Generasi Muda, Bambang Patijaya Bahas Menjadi Pemimpin untuk Membangun Kota Pangkalpinang
Jadi Narasumber di Acara Kemah Pemuda Lintas Agama Membentuk Generasi Muda, Bambang Patijaya Bahas Menjadi Pemimpin untuk Membangun Kota Pangkalpinang

Bangka – Anggota DPR RI, Bambang Patijaya, S.E,. M.M. menjadi menjadi salah satu narasumber dalam gelaran Kemah Pemuda Lintas Agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pangkalpinang di Pondok Pesantren Daar El Ihsan, Bangka, Minggu (01/9/2024).

Mengusung tema “Pemuda Sebagai Generasi Harapan Dalam Pembangunan di Kota Pangkalpinang”, pria yang akrab disapa BPJ mengapresiasi langkah FKUB Kota Pangkalpinang yang telah menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini dengan melibatkan para peserta yang berasal dari kalangan remaja.

Kegiatan seperti ini harus lebih sering dilaksanakan, mengingat di era digital saat ini, para remaja mudah sekali mengakses beragam informasi dari media sosial. Jangan sampai mereka mendapatkan masukan yang keliru dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Di negara Indonesia sendiri, kata BPJ dari sabang sampai merauke, terdapat 1734 suku dan 740 bahasa. Dan yang menjadi bibit perpecahan sehingga membuat orang seringkali saling membenci adalah karena merasa paling ekslusif, merasa bahwa suku, ras dan agamanya lah yang paling baik.

“Dengan berkumpulnya generasi muda dari lintas suku, agama dan ras melalui kegiatan kemah pemuda lintas agama ini, maka akan meminimalisir terciptanya bibit-bibit perpecahan,” paparnya.

Sejatinya yang dibahas, bukan lagi terkait suku dan agama masing-masing, tapi lebih kepada masalah kebangsaan.

Kota Pangkalpinang juga merupakan kota yang heterogen, kota jasa yang berbasis perdagangan, sehingga dibutuhkan generasi muda yang tangguh untuk menjadi pemimpin dan memajukan kota ini di masa depan,” terangnya.

Maka dari itu lanjut Bambang Patijaya, para pemuda harus mempelajari sifat-sifat dasar kepemimpinan seperti yang diajarkan oleh Plato, seorang pemimpin harus mempunyai 3 budi, yakni berani, bijaksana dan kontrol diri.

Dalam mengambil keputusan, dibutuhkan keberanian, kebijaksanaan dan kontrol diri, agar dapat menghasilkan suatu keputusan yang mengarah kepada keadilan,” ungkapnya.

Terakhir politisi Golkar itupun mengajak para generasi muda penerus bangsa yang mengikuti kegiatan tersebut dapat rukun dan bahu-membahu membangun kota Pangkalpinang menjadi kota yang maju dan layak untuk ditinggali bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *